Apa Saja Resiko Bahaya Berpuasa Bagi Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya
Bagi Anda yang baru saja dinyatakan hamil saat memasuki bulan ramadhan. Maka sebaiknya untuk tidak berpuasa terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan tubuh masih perlu adaptasi saat memasuki trimester pertama. Perubahan sistem hormon tubuh dan gejala morning sickness. Hal tersebut dapat mempengaruhi sistem imunitas tubuh. Maka dari itu, bahaya berpuasa bagi ibu hamil perlu diketahui agar tidak beresiko pada janin.
Apa Saja Bahaya Berpuasa Bagi Ibu Hamil?
Berpuasa dapat meningkatkan resiko pendarahan dan kurangnya asupan nutrisi bagi ibu maupun janin. Sebenarnya, tidak berpuasa tidak masalah bagi ibu hamil. Hal ini penting agar di trisemeter pertama dapat lancar dilalui. Hal ini dikarenakan masa tersebut kondisi tubuh sangat rentan karena adanya perubahan hormon. Tubuh ibu masih perlu adaptasi dengan kondisi barunya. Maka dari itu, untuk mengurangi gangguan pada janin. Berikut beberapa bahaya berpuasa untuk ibu hamil:
- Resiko Bayi Terlahir Cacat
Apabila ibu hamil muda memaksakan diri untuk berpuasa maka akan berakibat fatal pada keahiran bayinya. Hal ini menyebabkan kondisi bayi terlahir cacat. Apalagi, kondisi ibu saat hamil muda seringkali mengalami morning sickness. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh ibu dan bayinya perlu asupan gizi. Selain itu, menyebabkan kondisi janin mengalami hambatan pada perkembangan organnya. Berpuasa bagi orag yang tidak hamil mungkin memiliki banyak manfaat. Namun, bagi ibu hamil sangat beresiko mengalami penurunan kesehatan drastis dan resiko bayi lahir cacat.
- Resiko Keguguran
Trisemeter pertama hingga melahirkan mengharuskan ibu hamil untuk mencukupi segala kebutuhan nutrisinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan bayi agar tetap optimal. Apabila ibu hamil berpuasa maka dikhawatirkan akan mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan janin. Selain itu, beresiko mengalami keguguran. Apabila memiliki riwayat anemia usahakan tidak berpuasa saat anemia.
- Kelelahan
Ibu hamil yang memaksakan diri untuk berpuasa memiliki resiko tinggi mengalami kelelahan. Hal ini bisa terjadi apabila ibu hamil tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya saat sahur maupun berbuka puasa. Apalagi, kondisi ibu hamil memiliki riwayat anemia. Selain itu, adanya aktivitas padat dan mual muntah saat berpuasa dapat memicu ibu hamil mengalami kelelahan.
Bayi terlahir prematur apabila ibu hamil dalam kondisi kekurangan nutrisi akibat berpuasa. Bayi prematur lebih banyak beresiko mempunyai masalah kesehatan dibandingkan bayi normal. Maka dari itu, pastikan ibu tidak terlalu memaksakan diri untuk berpuasa. Hal ini untuk memastikan kecukupan gizi saat berpuasa.