June 25, 2020

Cara Membuat Sirkulasi Air Kolam Renang Berdasarkan Jenis Kolam Yang Dibangun

By Tirto

Cara membuat sirkulasi air kolam renang yang tepat itu disesuaikan dengan jenis kolamnya. Penerapan yang sesuai memungkinkan sirkulasi air semakin baik. Hasilnya, air kolam menjadi lebih bersih dan jernih.

Menempatkan sirkulasi air dalam kolam renang sebenarnya dilakukan bersamaan saat pertama kali membangun. Bukan menempatkannya setelah kolam sudah jadi. Karena sirkulasi dan kolam merupakan satu kesatuan.

Menyadari situasinya, semestinya Anda merencanakannya lebih awal. Yakni merencanakan desain kolam renang kecil atau besar, serta sistem sirkulasi yang dibutuhkan. Masih bingung? Untuk memperjelasnya, mari temukan jawabannya di bawah ini.

Membuat Sirkulasi Air Di Kolam Skimmer

Sirkulasi air wajib dibuat ketika ingin membangun sebuah kolam renang. Sirkulasi yang baik memungkinkan air kolam tetap jernih. Di sini, kami akan jabarkan tentang cara membuatnya pada kolam skimmer.

  1. 1. Gambaran tentang kolam skimmer

Sebelum membuat sirkulasinya, ada baiknya Anda memahami tentang seperti apa kolam skimmer tersebut. Kolam ini merupakan jenis kolam yang memiliki tampilan lebih elegan dan menawan.

Biasanya, kolam renangnya berbentuk minimalis. Peletakannya yang terbanyak adalah di ruangan dalam rumah. Karena kesannya lebih private dan lebih nyaman.

Kolam renang tersebut dikenali dengan permukaan airnya yang tidak rata dengan bibir kolam. Maksudnya, kolam hanya diisi air dan tidak sampai ke bagian bibir kolam.

Kolam ini juga tidak didukung dengan balancing tank. Artinya, tidak ada wadah penampungan untuk menampung air limpahan dari kolam renang.

  1. 2. Cara membuat Sistem Sirkulasinya

Dilihat dari gambarannya, kolam renang tersebut tidak bisa mengeluarkan air limpahan. Kalau sudah seperti ini, perawatannya juga akan lebih intens. Jika dibiarkan begitu saja, kolam renang akan lebih cepat keruh. Untuk itulah, diperlukan sebuah sirkulasi yang bagus.

Pembuatan sirkulasi air ini terbilang sangat mudah. Anda cukup menempatkan sebuah box skimmer di sekitar kolam renang. Box skimmer ini memungkinkan penyedotan air dan kotoran dengan memanfaatkan selang penghubung.

Kotoran yang tersedot akan masuk ke dalam mesin. Kemudian mesin akan bekerja dengan menyaringnya, lantas airnya kembali ke kolam renang dalam keadaan jernih.

Membuat Sirkulasi Air Di Kolam Overflow

Cara membuat sirkulasi air kolam renang yang kedua ini jauh lebih kompleks. Anda butuh berbagai hal untuk mendukung kelancaran sirkulasi airnya. Tapi hasilnya jauh lebih baik ketimbang yang digunakan dalam kolam renang skimmer.

Sistem sirkulasi air ini cocoknya digunakan untuk kolam renang tipe overflow. Serta, kolam renangnya jauh lebih besar.

  1. 1. Gambaran kolam renang overflow

Kolam renang overflow biasanya diaplikasikan di luar ruangan. Biasanya juga sebagai kolam renang umum. Ukurannya juga lebih luas dan panjang.

Kolam ini dikatakan overflow lantaran airnya melimpah. Setiap kali ada yang berenang, hampir di situ airnya akan meluap keluar. Meluapnya air tentu saja harus diatur supaya tidak membuat basah ke seluruh area.

Untuk itu, dibuatlah sebuah selokan dan bak penampungan. Bak penampungan inilah yang nantinya akan berguna untuk menampung seluruh air limpahan dalam kolam.

  1. 2. Cara membuat sirkulasi air di kolam renang overflow

Sifat kolam renang yang untuk umum ini memungkinkan untuk digunakan setiap waktu. Jika digunakan setiap saat, potensi untuk keruh sangatlah besar. Hanya saja, ini bisa diakali dengan menciptakan sirkulasi air yang baik.

Anda disarankan untuk menciptakan sistem yang baik. Untuk pembuatannya, Anda memerlukan banyak hal. Diantaranya adalah selokan, bak penampungan dan pompa air.

Selokan dibuat di salah satu bagian dari kolam renang. Fungsinya sebagai tempat mengalirnya air limpahan dari kolam renang itu sendiri. Jadinya, air yang tertekan hanya terfokus pada satu area saja.

Sementara bak penampungan ini dibuat dengan ukuran yang direncanakan. Bak ini nantinya dihubungkan dengan selokan yang berasal dari kolam utama. Bak ini berfungsi sebagai tempat menyimpan air limpahan.

Pada saat yang sama, bak yang telah penuh akan dipompa masuk ke dalam mesin penyaring kotoran. Mesin ini akan memisahkan kotoran dengan air sehingga hasilnya jauh lebih bersih.

Biasanya, pemiliknya mengaplikasikan sand filter. Air yang telah terfilter bisa dikembalikan lagi ke dalam kolam renang. Hasilnya, air tetap jernih meskipun sering digunakan oleh banyak orang seperti berenang.

Intinya, sistem sirkulasi air ini ditujukan untuk menjaga kejernihan air setiap waktu. Untuk pembuatannya sendiri disesuaikan dengan tipe kolam. Mengenai tipe dan cara membuat sirkulasi air kolam renang tersebut, langkahnya bisa diterapkan seperti di atas.