August 6, 2020

5 Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Untuk Atap Rumah

By Tirto

Baja ringan saat ini menjadi salah satu bahan material yang banyak digunakan dan dipilih oleh masyarakat, karena banyak kelebihannya.

Apabila anda ingin membuat rumah menggunakan atap baja ringan, pastinya anda akan memperhitungkan terlebih dahulu mulai dari berapa banyak kebutuhan bahan material baja ringan dan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan. Sehingga anda dapat memperkirakan berapa banyak pengeluaran yang harus disiapkan. Karena dengan menggunakan baja ringan mempunyai kualitas yang lebih baik untuk atap rumah, dan baja ringan itu sendiri dinilai memiliki harga yang dapat terjangkau.

Mungkin anda sudah mengetahui bahwa baja ringan merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang banyak digunakan untuk membuat atap rumah, garasi, jendela, pagar, pintu gerbang, dan lain sebagainya. Karena baja ringan ini dinilai memiliki kekuatan yang baik, sehingga baja ringan menjadi popular di kalangan masyarakat. Baja ringan itu sendiri dijual dengan harga per batang dan memiliki ukuran 6 meter. Dan memiliki harga yang bermacam-macam baik itu baja ringan taso, reng dan lainnya. Dari setiap jenis baja ringan memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga akan mempengaruhi nilai jualnya.

5 Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Untuk Atap Rumah

Ada beberapa cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah pada distributor kontraktor acp seven Jakarta. Misalnya kebutuhan baja ringan yang digunakan untuk rumah berukuran 6 x 10 dengan memiliki overstek atap dengan panjang 1 meter dan juga kemiringan atapp 35 derajat. Sehingga dapat disimpulkan dengan panjang bangunan 10+1+1 = 12 m, lebar bangunan 6+1+1= 8 meter, dan derajat kemiringan cos 35 = 0,819. Dengan ini anda tinggal mengukur atap baja ringan, berikut rumus yang dapat anda simak, yaitu:

  1. Mengukur volume atap baja ringan

Adapun cara menghitung volume atap yaitu dengan rumus volume = panjang bangunan + overstek genteng x lebar bangunan + overstek genteng / derajat kemiringan atap genteng atau cos derajat. Sehingga anda tinggal memasukkan data yang diatas dan mendapat volume: 12 x 10 / 0.819= 146.5 m2. Setelah anda mendapat volume atap, langkah selanjutnya anda menghitung kebutuhan baja ringan seperti kaso, reng, dan sekrup untuk kebutuhan genteng.

  1. Menghitung kebutuhan baja ringan

Selanjutnya anda menghitung kebutuhan kaso dan juga reng baja ringan. Untuk kebutuhan ini menjadi bagian yang penting untuk konstruksi atap baja ringan. Maka anda harus menghitungnya dengan benar, agar dapat mengetahui jumlah kaso dan reng yang dibutuhkan. Untuk jumlah kaso anda harus menghitung berapa jumlah kaso dan reng yang dibutuhkan yaitu dengan rumus luas atap miring x 4 / 6, sehingga anda tinggal memasukan jumlah kaso yang dibutuhkan sebanyak 146.5 x 4 / 6 = 98 batang kaso. Sedangkan untuk jumlah reng yaitu dengan rumus jumlah taso x 1.2. dengan rumus tersebut anda dapat mengetahui jumlah reng yang dibutuhkan yaitu 98 x 1.2 = 118 batang reng.

  1. Menghitung kebutuhan genteng

Setelah anda menghitung kebutuhan dari kaso dan juga reng, maka anda selanjutnya menghitung kebutuhan genteng, ada berbagai macam genteng yang dapat anda gunakan seperti genteng metal, genteng keramik, maupun genteng biasa. Akan tetapi disini memberikan contoh menggunakan genteng metal yang mempunyai ukuran 2 x 4. Dan untuk rumus yang digunakan yaitu volume atap x 1.62. untuk volume atap 146. 5 m2, sehingga kebutuhan genteng metal yang dibutuhkan yaitu 146 x 1.62 = 237 lembar genteng metal yang berukuran 2 x 4.

  1. Menghitung kebutuhan sekrup

Mungkin anda sudah mengetahui bahwa untuk pemasangan atap baja ringan, membutuhkan sekrup khusus untuk baja ringan. Maka dari itu anda wajib menghitung berapa banyak kebutuhan sekrup genteng dan sekrup baja. Untuk menghitung sekrup genteng anda menggunakan rumus yaitu jumlah genteng x 12, sehingga anda akan mendapatkan jumlah sekrup genteng sebanyak 237 x 12 = 2.844 buah. Sedangkan untuk menghitung jumlah sekrup baja yaitu dengan menggunakan rumus luas atap miring x 20, sehingga anda akan mendapatkan jumlah sekrup baja sebanyak 2.930 buah.

  1. Menghitung total biaya pembuatan atap baja ringan

Setelah anda mendapatkan hasil dari penghitungan kebutuhan baja ringan. Selanjutnya anda dapat menghitung berapa banyak biaya yang harus anda keluarkan untuk membuat atap rumah dari baja ringan. Sehingga anda dapat memperkirakan biaya pengeluarannya. Anda juga dapat memilih bahan material dengan harga yang terjangkau atau yang mahal, hal ini tergantung anda ingin memilih bahan material yang bagus atau yang terjangkau. berikut contoh biaya kebutuhan untuk materialnya yaitu kaso 98 x rp 80.000 = rp 7.840.000, reng 118 x rp 28.000 = 3.304.000, genteng metal 237 x rp 60.000 = 14.220.000, sekrup genteng 2.844 x rp 110 = rp 312.840, sekrup baja 2.930 x rp 100 = rp 293.000. Jadi total biaya pengeluaran untuk membuat atap rumah dari baja ringan sebanyak rp 25.969.840.

Bagi anda yang ingin membuat atap rumah menggunakan baja ringan, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah dari distributor kontraktor acp seven Jakarta. Sehingga anda dapat memperkirakan biaya pengeluarannya.