October 14, 2020

Dampak ayunan listrik pada bayi

By Tirto

Di masa saat ini, banyak ibu rumah tangga ikut merangkap sebagai peniti karier dalam berbagai bidang, baik pendidikan, online shop, wirausaha, dan lain sebagainya. Kesibukan demikian tentu membuat seorang ibu kewalahan ketika harus mengurus bayi, membersihkan rumah, memasak, mencuci dan bekerja.

Teknologi pun tidak tinggal diam serta ikut andil menyikapi problem tersebut, diantaranya dengan menciptakan ayunan listrik yang meringankan kewajiban ibu untuk menidurkan bayi serta menjaganya dari mudah terbangun. Seorang ibu jadi memiliki lebih banyak waktu dengan menyelesaikan pekerjaan lainnya.

Namun di sisi lain, ayunan listrik juga memiliki dampak kurang baik bagi bayi, diantaranya:

  1. menimbulkan radiasi pada bayi

Teruntuk bayi yang masih rentan tubuh maupun kesehatannya, radiasi sekecil apapun harus dihindarkan baik itu dari perangkat elektronik maupun listrik. Paparan gelombang bayi cukup berbahaya bagi kulit, otak, dan terutama syaraf bayi. Inilah penyebab utama ayunan listrik tidak baik bila digunakan terlalu lama.

Radiasi juga menghambat tumbuh kembang bayi. Jadi apabila anda menidurkan anak di atas ayunan listris pastikan tetap tidak jauh berada di sekitarnya. Resiko konsleting listrik juga memiliki dampak yang sangat membahayakan.

  1. membuat bayi ketagihan

Ketergantungan bayi terhadap ayunan listrik akan membuat ia tumbuh menjadi pribadi yang sering rewel apabila sesuatu yang sudah menjadi kebiasaannya tidak ada. Misalkan anda bepergian keluarga dan tidak memungkinkan membawa serta ayunan, bayi menjadi sulit ditidurkan. Kondisi ini tentu sangat merepotkan, bukan?

  1. bisa memicu terjadinya shaken syndrom baby

Dampak terakhir yakni memicu shaken syndrom baby yang bisa berakibat fatal. Shaken syndrom adalah kondisi bayi mual dengan guncangan, baik yang keras maupun pelan namun berulang. Sekali lagi, kondisi bayi yang belum bisa bicara membuat orang tua terkadang tidak menyadari hal ini.

Bayi yang mengalami shaken syndrom biasanya akan muntah, tidak nafsu makan, rewel, banyak tidur, dan kadang kejang-kejang. Oleh karenanya, usahakan mengenali berbagai tanda yang diberikan anak ketika setelah ia berada diatas ayunan listrik.