April 27, 2020

Informasi Lengkap Mengenai Kampung Inggris Pare

By Tirto

Siapa yang tidak kenal dengan Kampung Inggris Pare? Tempat ini sudah didatangi oleh ratusan bahkan ribuan orang setiap bulannya dengan tujuan mencari ilmu, yaitu bahasa asing. Apalagi saat ini, Bahasa Inggris sudah menjadi skill yang dibutuhkan dalam komunikasi Internasional.

Informasi Penting Tentang Kampung Inggris Pare

  1. Pengenalan

Mengapa disebut kampung? Karena tempat ini adalah sebuah desa yang di dalamnya terdapat ratusan lembaga kursus bahasa asing seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Berbeda dengan yang lain, sistem belajar di tempat ini berlangsung hampir satu hari penuh.

  1. Sejarah

Awalnya, kampung Inggris berawal dari dua desa yaitu Desa Pelem dan Desa Tulungrejo. Secara administratif, tempat ini berada di wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di tahun 1977, di tempat ini didirikan sebuah lembaga bernama BEC (Basic English Course) yang menjadi pelopor munculnya berbagai kursus.

Seiring berjalannya waktu, berbagai kursus terus bermunculan hingga akhirnya tempat ini menjadi terkenal dengan sebutan Kampung Inggris Pare. Sehingga, karena alasan inilah yang menjadi penyebab mengapa tempat ini memiliki nama seperti ini.

  1. Suasana

Banyak sekali orang yang berasal dari luar daerah datang ke tempat ini. Hal ini membuat pihak pengelola menyediakan berbagai fasilitas layaknya lingkungan kampus seperti cafe, kos, warung makan dan fasilitas lain. Yang unik adalah di beberapa tempat Anda harus menggunakan percakapan dalam Bahasa Inggris.

  1. Alat Transportasi

Sebagian besar pendatang memanfaatkan jasa persewaan sepeda dan sepeda motor selama berada di Kampung Inggris Pare. Anda hanya perlu memenuhi beberapa syarat seperti data diri untuk menyewa kendaraan. Selain itu, tempat ini bisa dijangkau dengan kereta api, bus dan pesawat.

  1. Penginapan

Untuk penginapan, 1 kamar yang ada di Camp English Area untuk 4 orang. Setiap kamar dilengkapi dengan kasur tanpa dipan, kamar mandi luar dan beberapa diantaranya terdapat lemari. Dimana pun dan kapan pun, setiap peserta kursus harus menggunakan Bahasa Inggris.

Setiap orang menanggung biaya kos sehingga tidak dihitung per kamar. Jika biaya kos yang harus dikeluarkan adalah 200 ribu per bulan, maka jika satu kamar diisi oleh 2 orang, maka biaya yang harus dibayar adalah 400 ribu rupiah. Meskipun hanya ditempati 2 minggu, biaya kos tetap dihitung 1 bulan.

  1. Bahasa Penduduk Lokal

Meskipun tempat ini merupakan desa untuk belajar bahasa asing, bukan berarti penduduk lokalnya adalah orang – orang dari luar negeri. Mereka adalah penduduk lokal yang menggunakan bahasa Jawa. Nah, selain belajar bahasa asing, Anda tentu juga bisa belajar bahasa lokal dari penduduk setempat.

  1. Sistem Belajar

Sistem belajar di Kampung Inggris Pare sebagian besar dilakukan secara bersamaan yaitu setiap tanggal 10-25 setiap bulan atau dalam durasi 2 minggu. Bagi Anda yang ingin belajar di tempat ini dengan mengikuti salah satu program Kampung Inggris-World English, silahkan untuk mendaftar di tanggal – tanggal tersebut dan mendaftar 2 minggu sebelumnya.

Senin sampai Jum’at adalah hari belajar. Khusus bagi Anda yang mengambil kelas grammar, biasanya akan ada kelas tambahan di Hari Sabtu sedangkan di Hari Minggu semua kelas libur. Frekuensi belajarnya yaitu 2-3 kali pertemuan per hari dengan durasi 1,5 jam di satu kelas yang berisi 20 -30 orang.

Sistem belajar di tempat ini mengarah pada sistem belajar konvensional. Dimana kedisiplinan, intensitas belajar dan lingkungan yang mendukung sangat diperlukan. Lebih dari 1.000 orang setiap bulan datang ke tempat ini untuk belajar bahasa asing khususnya Bahasa Inggris.

Informasi Tambahan Kampung Inggris

1. Banyak Tempat Asyik

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tempat ini seperti kawasan kampus. Berbagai macam fasilitas bisa dirasakan dan ditemukan bahkan tempat asyik untuk nongkrong seperti cafe. Jika Anda sedang libur atau tidak ada program yang sedang dijalankan, Anda bisa menikmati waktu dengan nongkrong asyik bersama teman.

2. Fasilitas Lain

Fasilitas ibadah bisa Anda dapatkan di sekitar tempat ini. Ada banyak masjid serta gereja. Bagi Anda yang membutuhkan uang tunai, ATM Mandiri, BNI, BRI dan Muamalat berada di area utama kampung inggris di Jalan Brawijaya. ATM BCA, Danamon, BSM, CIMB Niaga dan Bank Mega letaknya sekitar 1 km.

3. Keaktifan Belajar

Peningkatan skill bahasa Inggris siswa tentu tergantung pada peserta itu sendiri. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan usaha yang juga tidak mudah. Bersikap aktif dan interaktif sangat penting saat proses pembelajaran. Semua peserta langsung mempraktekkan bahasa Inggris di berbagai aspek, seperti diskusi kelompok atau tugas praktek lainnya.