May 28, 2020

Pengertian dan Contoh Simbiosis Parasitisme

By Tirto

Antara satu makhluk dengan makhluk hidup lainnya saling berinteraksi agar segala kebutuhan hidupnya terpenuhi. Apabila interaksi tersebut antara jenis makhluk hidup yang berbeda maka sering kali disebut dengan simbiosis. Simbiosis sendiri ada beberapa jenis yaitu simbiosis parasitisme, simbiosis mutualisame, dan simbiosis komensalisme.

Pengertian Simbiosis Parasitisme

Menurut bahasa kata simbiosis berasal dari dari bahasa Yunani yaitu “Sym” yang memiliki arti dengan dan juga kata “Biosis” yang memiliki arti kehidupan. Sedangkan menurut istilah simbiosis adalah sebuah pola interaksi yang erat yang terjadi antara dua organisme yang memiliki jenis yang berlainan. Sedangkan, untuk makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.

Untuk parasitisme sendiri adalah organisme yang dalam hubungannya dengan makhluk lain yang ditumpangi lebih menguntungkan diri sendiri, sedangkan makhluk yang ditumpangi akan dirugikan. Parasite terdiri atas beraneka macam makhluk hidup yaitu hewan, tanaman, dan virus sekalipun juga merupakan parasit.

Simbiosis parasitisme sendiri adalah hubungan interaksi yang terjadi antara dua makhluk hidup dimana hanya menguntungkan salah satu pihak dan pihak lainnya dirugikan.

Untuk makhluk hidup yang diuntungkan dalam interaksi disebut parasit sedangkan untuk makhluk hidup yang dirugikan disebut inang. Untuk parasite yang hidup di luar tubuh inang disebut dengan elektroparasit, sedangkan parasit yang hidupnya di dalam tubuh inang disebut dengan endoparasit.

pexels.com

Contoh Simbiosis Parasitisme

Berikut akan dibahas beberapa contoh simbiosis parasitisme :

  1. Hubungan Tali Putri dan Inangnya

Tanaman yang memiliki bentuk seperti mie kuning dimana merupakan mainan favorit anak-anak terutama untuk mainan anak perempuan yaitu main masak-masakan bakso-baksoan dimana dijadikan mie pada saat bermain bakso-baksoan. Tanaman yang sering dibuat untuk bermain masak-masakan ini memiliki nama tali putri. Dimana untuk hidupnya tanaman tali putri merupakan parasite untuk inang yang ditumpanginya.

Tali puti dan inang termasuk dalam parasitisme karena tanaman tali putri tidak memiliki klorofil sehingga dalam proses mencari makanan maka tanaman tali putri akan menempel pada tanaman lain agar dapat melakukan metabolism sehingga dapat bertahan hidup.

  1. Hubungan Cacing Tambang dengan Manusia

Cacing tambang merupakan salah satu organisme pada simbiosis yang merugikan untuk tubuh manusia. Cacing ini merugikan tubuh manusia karena cacing menyerap darah pada tubuh manusia sehingga akan mengakibatkan orang yang terdapat cacing tambang di dalamnya akan mengalami anemia atau kekurangan darah karena darah diserap oleh cacing tambang. Pada tubuh manusia cacing hidup di dalam usus. Cacing tambang disebut parasite karena untung pada hubungannya dengan manusia dan manusia disebut dengan inang karena dirugikan.

  1. Hubungan Raflesia Arnoldi dan Inang

Bunga Raflesia Arnoldi merupakan bunga yang langka di dunia dan tentunya di Indonesia sendiri dimana hanya dapat ditemukan di daerah Bengkulu. Bunga Raflesia Arnoldi memiliki penampilan yang sangat menawan, akan tetapi dibalik penampilannya yang menawan ternyata bunga Raflesia Arnoldi merupakan parasite untuk inangnya karena bunga Raflesia Arnoldi tidak dapat membuat makanan sendiri karena bunga ini tidak memiliki daun.

Bunga Raflesia Arnoldi kana mengambil makanan dari inangnya agar dapat bertahan hidup yang mana akan merugikan inangnya, dimana inangnya akan kehilangan sebagian dari hasil fotosintesisnya.

pexels.com

  1. Hubungan Panu dan Manusia

Panu sering dijumpai pada kulit manusia dimana kulit manusia yang terkena panu akan terlihat keputih-putihan dan akan terasa gatal. Apabila panu terletak pada bagian yang sulit untuk dilihat dan kita merasa gatal maka bisa jadi kita terkena panu tetapi tidak menyadarinya.

Panu adalah jenis jamur yang hidupnya bergantung pada kulit manusia. Dimana panu akan mendapatkan makanan dengan cara menyerap protein yang terdapat pada kulit manusia yang merupakan tempat tinggal untuk jamur panu.

Pada saat panu menempel pada kulit manusia maka manusia akan dirugikan karena akan merasa gatal yang mengakibatkan rasa tidak nyaman dan tentunya panu akan diuntungkan karena mendapatkan protein dari kulit yang menjadi tempat hidupnya yang berfungsi untuk kelangsungan hidup panu.

  1. Hubungan Manusia dan Cacing Pita

Hubungan antara manusia dan cacing pita merupakan parasitisme dimana cacing pita yang hidup pada usus manusia akan mengambil makanan dan juga sari makanan manusia, dimana seharusnya sari makanan yang ada di usus digunakan untuk metabolism karbohidrat yang mana karbohidrat akan diubah menjadi energi.

Cacing pita yang hidup di usus manusia akan merugikan karena manusia akan kehilangan sari makanannya, tetapi sangat menguntungkan untuk cacing pita karena cacing pita akan mendapatkan makanan dari manusia ayang berfungsi untuk kelangsungan hidupnya.

  1. Hubungan Kutu dengan Hewan atau Manusia

Kutu merupakan organisme yang memiliki ukuran yang sangat kecil yang dalam perkembangbiakannya hanya membutuhkan waktu yang singkat. Kutu dapat ditemukan pada rambut manusia atau pada bulu hewan yang tidak dirawat.

Interaksi antara kutu dengan manusia atau hewan merupakan parasitisme karena kutu akan diuntungkan yaitu mendapatkan tempat untuk hidup dan juga berkembangbiak dan manusia akan dirugikan Karena kutu yang berada di rambut atau bulu akan mengakibatkan rasa gatal yang tentunya membuat rasa tidak nyaman dan juga rambut atau bulu tersebut akan rusak.

Itulah ulasan tentang simbiosis parasitisme yaitu pengertian dan juga contohnya. Untuk materi-materi lain, yuk kunjungi terus https://rumus.co.id/ yang terdapat banyak materi lain yang menarik dan tentunya bermanfaat semoga bermanfaat.